Pertumbuhan ekonomi Cina turun

Perekonomian Cina yang merupakan terbesar kedua di dunia berjalan lambat dalam tiga tahun terakhir.
Produk domestik bruto tahunan berada di angka 8,1% pada kuartal pertama, turun dari 8,9% pada tiga bulan sebelumnya.
Angka 8,1% itu lebih kecil dari perkiraan para analis yaitu 8,3%.
Cina terguncang dengan turunnya permintaan di pasar-pasar kunci termasuk AS dan Eropa.
Pada saat yang sama permintaan domestik juga sulit bertambah.
"Kami sedikit kecewa. Penurunan utama terjadi pada ekspor dan barang konsumsi [domestik]," kata Kevin Lai dari Daiwa Capital Markets.

'Penurunan bertahap'

Pada Kamis (12/04), Bank Dunia memperingatkan bahwa ekonomi Cina akan berjalan lambat dalam beberapa bulan mendatang.
"Penurunan bertahap Cina diperkirakan terus berlanjut hingga 2012, seiring melambatnya pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan ekonomi juga semakin melemah dan permintaan dari luar berkurang," kata Ardo Hansson ahli ekonomi Cina dari Bank Dunia.
Bank Dunia memangkas prediksi pertumbuhan Cina Ekonomi untuk 2012 menjadi 8,2% dari proyeksi semula yaitu 8,4%.
Meningkatnya harga properti dan barang kebutuhan konsumen menjadi fokus bagi para pembuat kebijakan di Cina beberapa bulan terakhir.
Bank sentral telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi pinjaman dalam upaya mengendalikan pertumbuhan harga barang-barang konsumen dan menjaga harga properti.
Upaya itu tampaknya menunjukkan hasil yang diinginkan.
Tingkat inflasi menurun dan harga barang kebutuhan konsumsi naik 3,6% dari tahun lalu, lebih rendah dari target pemerintah yaitu 4%.
Namun para analis mengatakan meski kebijakan pemerintah telah berdampak positif, pihak yang berwenang harus memastikan bahwa mereka menjaga keseimbangan antara kendali pertumbuhan dan harga.
Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/04/120413_chinaeconomy.shtml

Please Visit http://translate.google.com/  for Switch to Another language