Sri Mulyani jadi Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia
Popularitas Sri Mulyani di mata internasional semakin moncer. Mantan
menteri keuangan Indonesia itu kembali masuk dalam jajaran perempuan
paling berpengaruh di dunia. Tahun ini adalah kali ketiga direktur
pelaksana World Bank itu disejajarkan majalah Forbes masuk dalam daftar
100 perempuan paling powerful.
Pejabat Bank Dunia kelahiran 24 Agustus 2011 tersebut menduduki
peringkat ke-65. Sebelumnya, dia masuk dalam daftar yang sama pada 2008
(peringkat ke-23) dan 2009 (ke-71). Dua tahun lalu, Sri Mulyani bahkan
mengalahkan posisi Hillary R. Clinton yang saat itu menjadi senator AS,
yakni di urutan ke-28.
Pada 2010, Forbes sama sekali tidak memasukkan nama perempuan yang
diajukan sebagai calon presiden RI 2014 tersebut dalam daftar perempuan
powerful. Namun, CNN memilih Mbak Ani, sapaan Sri Mulyani, dalam daftar
tiga perempuan paling berpengaruh di Asia 2010.
Tahun ini, perempuan kelahiran Tanjung Karang, Lampung, tersebut juga
masuk dalam daftar 13 perempuan Asia di daftar bergengsi tersebut. "Sri
Mulyani berhasil memotong utang negara menjadi setengahnya. Dia juga
sukses meningkatkan cadangan devisa Indonesia menjadi lebih dari USD 50
miliar," tulis analisis Forbes sebagaimana dilansir AFP kemarin.
Saat menjabat menteri keuangan, Ani juga dianggap sukses menerapkan
kebijakan gaji yang lebih tinggi bagi pegawai negeri untuk mencegah
mereka menerima suap. "Sri Mulyani juga menciptakan iklim usaha yang
kondusif serta memberikan insentif pajak bagi para pelaku usaha," beber
rilis Forbes.
Selain itu, mantan direktur IMF Asia tersebut dipuji atas
keberhasilannya menjadikan kementerian keuangan sebagai institusi
pemerintah dengan tingkat korupsi paling rendah.
Selain Ani, sebagian besar perempuan hebat yang dipilih Forbes tahun ini
memang berasal dari kalangan pebisnis dan miliuner, yakni mencapai 49
orang. Sisanya dipilih dari kalangan politisi.
Nama beberapa selebriti perempuan juga masuk daftar powerful woman
karena memberikan kontribusi besar bagi kemanusiaan. Tahun ini, Kanselir
Jerman Angela Merkel, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, dan
Presiden Brazil Dilma Rousseff menduduki posisi tiga teratas dalam
daftar 100 perempuan paling berpengaruh versi Forbes.
Disusul Indra Nooyi, chief executive PepsiCo, dan Sheryl Sandberg, COO
Facebook. Melinda Gates, co-founder Cochair Bill dan Melinda Gates
Foundation, menyusul di urutan keenam. Kemudian, ada Sonia Gandhi, ketua
Partai Kongres Nasional India.
Michelle Obama, istri Presiden AS Barack Obama, menduduki posisi
kedelapan disusul direktur pelaksana IMF yang baru, Christine Lagarde.
Penyanyi nyentrik Lady Gaga menduduki posisi ke-11, mengalahkan pembawa
acara kondang AS Oprah Winfrey di peringkat ke-14.
Selain itu, tahun ini, Forbes memasukkan pejabat-pejabat perusahaan di
bidang teknologi seperti SVP Google Susan Wojcicki yang menduduki
peringkat ke-16 dan CEO Yahoo! Carol Bartz di peringkat ke-37. VP
International Strategy Twitter Katie Jacobs Stanton juga masuk dalam
peringkat, yakni ke-56.
PM Thailand yang baru terpilih, Yingluck Shinawatra, bertengger di
posisi ke-59. Sementara itu, penulis novel J.K. Rowling berada empat
posisi di atas Sri Mulyani, yakni peringkat ke-61. Pemimpin demokrasi
Myanmar Aung San Suu Kyi juga masuk dalam daftar.
"Daftar ini akan memberikan inspirasi ketika melihat apa yang sudah
dilakukan dan mendengarkan kisah hidup beberapa tokoh tersebut," kata
Chana Schoenberger, editor Forbes, dalam sebuah wawancara sebagaimana
dikutip dari AP.
sumber : http://www.infogue.com/viewstory/2011/08/27/sri_mulyani_jadi_perempuan_paling_berpengaruh_di_dunia/?url=http://www.jpnn.com/read/2011/08/27/101736/Sri-Mulyani-jadi-Perempuan-Paling-Berpengaruh-di-Dunia-
Please Visit http://translate.google.com/ for Switch to Another language
Tidak ada komentar:
Posting Komentar